Polar H10 merupakan heart rate monitor (HRM) andalan saya dalam berlatih dengan program yang terukur karena bacaan heart ratenya yang akurat. Produk ini saya gunakan bersama dengan jam tangan Polar M430 untuk berlari dan fitness/gym, kadang juga dengan aplikasi Polar Beat saat tidak menggunakan jam tangan.
Saya lebih memilih Polar H10 karena produk ini merupakan heart rate monitor yang berbasis chest strap yang mendeteksi detak jantung berdasarkan sinyal listrik jantung sehingga hasil bacaanya lebih akurat dibandingkan dengan optical based heart rate monitor seperti yang terdapat pada jam Polar M430 saya.
Sudah hampir setahun lebih saya menggunakan heart rate monitor ini dengan hasil yang sangat memuaskan. Namun akhir-akhir ini mulai muncul masalah yang sangat menggangu saat tengah berolahraga lari. Permasalahan tersebut berupa bacaan heart rate yang tidak stabil atau error, kadang naik dan turun tiba-tiba tanpa ada perubahan intensitas atau pace dalam berlari. Permasalahn ini pada umummnya disebabkan oleh beberapa faktor seperti di bawah ini:
- Baterai transmitter yang lemah
- Kurang lembab atau keringnya permukaan strap yang menempel ke kulit sehingga menimbulkan efek listrik statis yang menggangu bacaan sensor
- Permukaan strap yang kotor karena jarang dicuci
- Oksidasi atau kotoran pada lubang connector baik pada strap maupun transmitter
Untuk permasalah yang disebabkan oleh baterai transmitter yang melemah, umumnya bisa langsung diketahui dari warning “Heart rate sensor battery low” yang terdapat pada device atau jam tangan yang terhubung ke HRM tersebut. Level baterai juga bisa dilihat dari aplikasi Polar Beat. Solusi permasalahan ini adalah dengan mengganti baterai. Sebagai informasi, baterai yang digunakan adalah baterai tipe cr2032 3V. Oya, sebagai catatan, jika baterai benar-benar habis, HRM tidak akan terdeteksi lagi pada device yang terhubung.
Jika kondisi baterai masih bagus, namun masih terjadi error bacaan, coba pastikan permukaan strap benar-benar lembab atau basah. Caranya, sebelum berolahraga, basahi dahulu bagian strap sisi dalam (elektroda) yang menempel pada kulit, basahi juga bagian kulit yang akan bersentuhan langsung dengan strap. Ini bertujuan untuk menghilangkan efek listrik statis yang akan terjadi jika kedua permukaan kering yang bergesekan (kulit dan strap).
Namun jika kondisi baterai masih bagus dan permukaan strap basah atau lembab dan bacaannya masih error, kemungkinannya adalah permukaan strap yang kotor atau lubang connector pada strap dan transmitter yang kotor atau terkena oksidasi.
Untuk mengatasinya coba ikuti langkah-langkah di bawah ini
- Cuci strap dengan sabun cuci piring (sunlight atau sejenisnya). Cuci dengan cara menyikatnya dengan sikat gigi pada dua sisi strap (sekalian menghilangkan bau) kemudian bilas dengan air mengalir. Pastikan tidak ada sisa sabun yang melekat terutama pada lubang connector. Kebas-kabas strap terutama pada bagian lubang connector sehingga tidak ada air yang tertinggal dalam lubang. Jemur kering strap dan jangan dijemur langsung di bawah sinar matahari.
- Untuk menghilangkan oksidasi, bersihkan lubang connector, baik pada strap maupun transmitter dengan menggunakan isopropyl alcohol (IPA). Caranya adalah dengan mencelupkan korek kuping kapas (cuttonbud) kedalam laurutan IPA kemudian gosok/korek lubang connector seperti sedang membersihkan telinga. Ulangi beberapa kali kemudian terakhir gosok dengan cuttonbud kering untuk mengeringkan sisa alkohol. Cara ini sudah beberapa kali saya coba dan terbukti ampuh.
Oke, jika permasalahan dapat teratasi tentunya kita tidak mau hal tersebut terulang lagi. Untuk itu berikut saya bagikan juga tips untuk marawat chest strap HRM sehingga awet dan tidak mudah rusak
- Segera cabut transmitter dari strap setelah selesai berolahraga untuk menghemat baterai
- Cuci strap dengan air mengalir setelah selesai berolahraga untuk menghilangkan kotoran dan bau. Sekali per dua atau tiga minggu,cuci strap dengan sabun. Gunakan sabun cuci piring atau detergen yang bersifat light dan tanpa kandungan mosturizer.
- Sekali sebulan, bersihkan connector strap dan transmitter dengan isopropyl alcohol.
Oke sekian tips dan trik dari saya, semoga bermanfaat ya.
Leave a Reply