Water pump jebol adalah hal menakutkan yang terjadi pada mobil-mobil tua. Hal ini saya alami pada mobil BMW E36 saya. Pada usia kedua puluh tahun dengan odometer 120ribuan, water pumpnya jebol. Impeller plastik bawaan BMW hancur di dalam yang menyebakan perputaran visco fan / kipas radiatornya tidak stabil dan menghantam komponen-komponen di sekitarnya. Puji Tuhan tidak sampai overheat, namun ada korban satu bilah kipas yang patah :(.
Gejala yang saya alami sesaat sebelum jebol adalah bunyi berisik dari kap mesin. Awalnya saya kurang memperhatikan namun setelah diingatkan oleh istri kok bunyinya makin berisik. Akhirnya menepi dan saat buka kap mesin berisik banget bunyinya. Yang menakutkan adalah perputaran kipasnya tidak stabil dan menghantam bagian radiator yang dari plastik. Selain itu juga ada tetesan air radiator di bawah.
Setelah matikan mesin, saya coba goyang visco fannya dan ternyata sudah oblak. Saat itu saya belum paham kalau penyebabnya water pumpnya jebol. Setelah bertanya di grup Facebook E36ers Indonesia dan Komunitas BMW Indonesia barulah diperoleh jawaban kalau itu water pumpnya jebol.
Menurut beberapa referensi di forum-forum BMW luar negeri, pada odometer segitu memang sudah saatnya overhaul cooling system. Dan komponen water pump dengan impeller plastik memang rawan pecah seiring dengan makin bertambahnya umur mobil. Overhaul cooling system memang sudah ada dalam rencana saya tahun ini (2020). Namun karena pandemi Corona dan kelihatannya masih baik-baik saja jadi saya biarkan saja dulu.
Yang agak menakutkan dari kejadian jebolnya water pump ini adalah pecahnya impeller di dalam mesin. Pecahan-pecahan kecil bisa saja terbawa ke dalam bagian mesin lain yang bisa menyebabkan saluran tersumbat. Akibat terparah adalah coolant tidak bisa mengalir dan pendinginan mesin terganggu yang mengakibatkan mesin overheat. Untungnya saat kejadian mesin tidak overheat dan jarum temperatur mesin masih pada posisi di tengah-tengah.
Komponen Water Pump
Water pump pada mesin mobil berfungsi untuk memompa air radiator ke seluruh bagian mobil untuk mendinginkan mesin. Waterpump bekerja sepanjang waktu selama mesin hidup sehingga komponen ini akan habis masa waktu pakainya juga tergantuk intensitas pemakaian. Water pump bawaan BMW memiliki impeller dari plastik sehingga terkenal rawan rusak dan memiliki umur yang lebih pendek.
Oleh karena itu saat penggantian water pump disarankan mengganti dengan yang impellernya terbuat dari alumunium. Banyak merk-merk waterpump OEM di pasaran dengan impeller aluminium, jadi tidak susah untuk menemukannya,
Untuk part water pumpnya (part number 11517527799) merek TAS dengan impeller alumunium, saya beli online di toko online dengan harga Rp. 304.000 sudah termasuk seal o-ringnya. Harganya terbilang cukup murah dibandingkan dengan harga di toko offline walaupun beda merek.
Peralatan yang Dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan adalah sbb:
- Kunci Pas 32mm
- Kunci Pas 10mm
- Kunci Sok / Ratchet Wrench beserta extensi
- Mata kunci sok 10mm
- Mata kunci torx T50
- Obeng minus
- Baut M6 2 buah
Langkah Melepas Water Pump
1. Lepas box filter udara
Untuk mempermudah pergerakan dan menambah keleluasaan saat bongkar parts di sekitar radiator atau pulley, maka box filter udara perlu dilepas terlebih dahulu
- Lepas kedua klip MAF sensor menggunakan obeng minus.
- Kemudian lepas MAF sensor dari box filter udara.
- Buka kedua mur box filter udara menggunakan kunci sok atau kunci pas ukuran 10mm.
- Kemudian lepas box filter udara dengan mengangkat ke atas.
2. Lepas Visco Fan
Keberadaan visco fan atau kipas radiator sangat menghalangi parts yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu melepas visco fan adalah keharusan jika hendak bekerja dengan parts sekitar radiator. Dengan melepas visco fan ruang gerak jadi lebih luas sehingga lebih leluasa untuk bergerak. Untuk langkah-langkah melepas visco fan bisa dibaca pada tulisan saya sebelumnya.
3. Lepas selang radiator beserta radiator (Opsional)
Karena ini adalah bagian dari overhaul, jadi semua part cooling system saya ganti oleh karena itu saya lepas juga radiatornya. Tujuan saya melepas radiator adalah untuk sekalian flush dan membersihkan radiator dari endapan-endapan karat. Selain itu juga ruang jadi lebih luas dan leluasa untuk bergerak. Tapi jika hanya mengganti water pump saja, radiator tidak perlu dilepas.
- Longgarkan klem selang radiator atas menggunakan obeng minus.
- Kemudian lepas selang radiator atas dengan menarik ke arah luar / kanan.
- Berhati-hati akan ada coolant yang keluar dari selang dan thermostat housing, siapkan wadah penadah di bawah.
- Kemudian lepas radiator (opsional)
4. Lepas fan belt alternator
Untuk bisa membuka pulley water pump terlebih dahulu drive belt atau fan belt alternator perlu dilepas. Fan belt alternator ini dapat dilepas dengan cara mengendorkan tensioner alternator. Ada dua cara mengendorkan tensioner, pertama dengan menggunakan kunci sok ukuran 16mm dan kedua menggunakan kunci sok dengan tipe torx ukuran T50.
- Sebelum fan belt dilepas, longgarkan terlebih dahulu keempat baut pulley water pump menggunakan kunci sok atau kunci pas ukuran 10mm.
- Kemudian buka cover pulley tensioner menggunakan obeng minus dengan cara dicungkil.
- Pasang kunci torx T50 pada pulley tensioner kemudian tekan atau dorong kearah bawah (lantai) untuk mengendorkan tensioner.
- Atau cara kedua menggunakan kunci sok ukuran 16mm.
- Mur tensioner 16mm yang akan digunakan untuk mengendorkan tensioner terletak di belakang kiri pulley tensioner
- Pasang kunci sok ukuran 16mm dan tekan ke arah bawah (lantai) untuk mengendorkan tensioner
- Saat dalam keadaan kendor, lepas fan belt alternator.
5. Lepas water pump
- Buka keempat baut pulley water pump kemudian lepas pulleynya.
- Water pump memiliki empat mur baut berukuran 10mm. Gunakan kunci sok / ratchet wrench dengan extensi untuk membuka ke empat mur tersebut.
- Setelah melepas keempat mur tersebut, waterpump belum bisa langsung dilepas. Untuk bisa melepasnya harus dibutuhkan bantuan dua baut M6.
- Pasang dua baut M6 pada dua lubang baut water pump yang berada di sisi kiri dan kanan, di tengah-tengah antara baut atas dan baut bawah.
- Putar kedua baut tersebut secara perlahan-lahan dan dilakukan secara seimbang kanan kiri. Misalnya baut kiri 10 putaran lanjut baut kanana 10 putaran dan seterusnya.
- Putar terus kedua baut sampai waterpump lepas dari mesin dan longgar.
- Setelah itu lepas water pump dengan menarik ke arah luar
Pada kejadian yang saya alami, pecahan impeller water pump berserakan di dalam lubang mesin tempat water pump. Saya tidak tahu apakah pecahan-pecahannya sudah masuk ke bagian mesin yang lebih dalam. Oleh karena itu saya flush semua coolant dari mesin menggunakan air keran tekanan tinggi. Ini bertujuan selain untuk membersihkan mesin dari coolant yang lama serta endapan karat, juga mengeluarkan pecahan-pecahan impeller water pump jika memang sudah masuk ke dalam mesin.
Oke, setelah water pump lama dilepas sebelum dipasang kembali sebaiknya dibersihkan dulu lubang tempat water pumpnya. Saya gunakan ampelas yang halus untuk membersihkan bekas-bekas kotoran yang menempel pada tempat dimana water pump menempel.
Langkah Memasang Kembali
1. Pasang water pump
Saat membeli waterpump baru biasanya sudah disertakan dengan seal o-ringnya. Pastikan ada seal o-ringnya sebelum memasang kembali water pump. Jika tidak ada bisa dibeli terpisah di toko-toko online maupun offfline.
- Pasang seal o-ring pada water pump
- Olesi seal dengan cairan coolant
- Pasang water pump pada keempat bautnya
- Pasang keempat mur waterpump dan kencangkan dengan menggunakan kunci sok ukuran 10mm.
- Jangan lupa untuk membuka karet pembungkus baut/poros water pump yang ditandai dengan kotak merah pada gambar di atas.
- Pasang kembali pulley dan masukkan keempat bautnya. Tidak usah dikencangkan dulu karena beltnya belum terpasang.
2. Pasang fan belt alternator
Setelah pulley water pump terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang kembali fan belt alternator. Proses memasang kembali fan belt sangatlah mudah, yang perlu diperhatikan adalah arah beltnya. Silahkan ikut diagram di bawah ini.
- Pasang fan belt sesuai diagram di atas. Terlebih dahulu pasang belt bagian bawah pulley crankshaft (1a) dan bawah pulley power steering (1b) kemudian tarik ke bawah lalu ke atas pulley tensioner (2).
- Setelah itu tarik ke kiri melalui bawah pulley water pump diputar keatas menuju ke bawah iddler pulley (4).
- Saat menuju bawah iddler puley, tekan ke bawah tensioner dengan menggunakan kunci sok torx T50 atau kunci sok 16mm. Saat tensioner ditekan ke bawah masukkan belt ke bawah iddler pulley dan tarik ke atas pulley alternator (5). Perhatikan juga posisi belt di power stering, saat semua sudah pada tempatnya, lepas kembali kunci sok untuk mengembalikan tensioner.
- Pasang kembali cover pulley tensioner.
- Kencangkan keempat baut pulley water pump.
Untuk langkah selanjutnya yaitu memasang kembali selang radiator dan box filter udara tidak saya jelaskan lagi karena merupakan kabalikan dari proses sebelumnya. Setelah semuanya beres, isi kembali coolant melalui reservoir radiator dan lakukan prosedur bleeding yang benar.
Selamat mencoba.
Leave a Reply