Fan Belt Alternator atau fan belt dinamo mempunyai batasan umur dan akan menimbulkan bunyi berisik jika mulai rusak. Pada pengerjaan overhaul cooling system mobil BMW E36 saya kemarin, komponen ini sekalian saya ganti karena mulai menimbulkan suara berisik.
Suara berisik dari area sekitar belt dan pulley pada mesin BMW E36 bisa disebabkan oleh banyak faktor mengingat umur mobil yang sudah dua dekade. Suara berisik bisa berasal dari belt yang mulai aus, atau pulley yang grease bearingnya sudah pada kering. Untuk itu kita perlu memastikan komponen mana yang menimbulkan bunyi. Biasanya saya menggunakan langkah-langkah berikut ini:
- Cek kondisi secara visual dari belt. Jika sudah mulai retak-retak atau licin berarti sudah saatnya diganti.
- Gunakan air. Saat mesin menyala, semprotkan air pada belt bagian dalam (rib) atau relnya. Jika bunyinya tidak hilang atau malah mengeras berarti sumbernya dari belt. Namun jika bunyinya hilang sebentar kemudian kembali lagi berarti sumber bunyi dari bearing pulley yang sudah mulai rusak atau adanya misalignment di antara pulley.
Kondisi fan belt alternator yang saya ganti kemarin secara fisik mungkin kelihatan masih bagus belum ada retak seperti pada fan belt ac yang juga diganti. Namun jika diperhatikan permukaannya sudah mulai licin dan ada bentol-bentol. Rel atau ribnya pun sudah mulai tipis, bisa dilihat pada gambar-gambar dibawah.
Komponen Fan Belt Alternator BMW E36
Sesuai dengan namanya, fan belt alternator atau dinamo ini berfungsi untuk menggerakkan pulley alternator dan power steering. Sudah bisa dipastikan jika belt ini putus maka mobil akan kehilangan fungsi pengecasan aki dan power steering. Oleh karena itu perlu dilakukan pengecekan rutin terhadap kondisi dari fan belt tersebut.
Sesuai informasi dari situs bmwfans.info, komponen atau part ini memiliki nomor atau part number 11287636378 dengan spesifikasi belt 6PK1555. Komponen belt dengan spesifikasi tersebut dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko spare part BMW baik offline maupun online. Saya sendiri membelinya dari toko Berdikari Motor via tokopedia dengan merek Continental.
Peralatan Yang Dibutuhkan
Untuk bisa mengganti fan belt alternator, perlu dipersiapkan peralatan atau toolsnya terlebih dahulu. Peralatan yang dibutuhkan tidaklah susah, dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko perkakas atau bangunan ataupun juga di toko-toko online. Berikut peralatan-peralatannnya:
- Kunci pas ukuran 32mm
- Kunci pas ukuran 10mm
- Kunci sok tipe allen/hex ukuran 8mm
- Kunci sok tipe torx ukuran T50
- Ratchet wrench
- Obeng minus
- Obeng plus
Cara Mengganti Fan Belt Alternator
Untuk bisa leluasa bergerak saat bekerja dengan parts sekitar pulley dan belt, visco fan atau kipas radiator perlu dilepas terlebih dahulu. Ikuti langkah-langkah pada tutorial DIY melepas visco fan berikut untuk detailnya. Posisi fan belt alternator berada di belakang fan belt ac oleh karena itu fan belt ac juga harus dilepas untuk bisa mengeluarkan fan belt alternator.
Berikut tahapan dan langkah-langkah untuk mengganti fan belt alternator
- Lepas terlebih dahulu visco fan.
- Lepas fan belt ac.
- Lepas terlebih dahulu cover penutup pulley tensioner dengan cara dicungkil menggunakan obeng. (Bisa saja penutup ini tidak ada atau sudah lepas/hilang).
- Pasang ratchet wrench dan kunci sok hex ukuran 13mm pada pulley tensioner kemudian dorong ke arah bawah untuk mengendorkan tensioner.
- Saat tensioner kendor tarik fan belt ke arah luar untuk mengeluarkannya dari pulley tensioner, alternator, power steering, crankshaft dan iddler pulley.
- Saat fan belt dilepas, cek juga kondisi pulley-pulley seperti pulley tensioner, pulley tensioner ac dan idler pulley dengan cara memutarnya ke arah kanan. Pastikan saat berputar pulley-pulley tersebut tidak menimbulkan bunyi karena komponen tersebut juga rawan rusak mengingat umur mobil yang sudah tua. Jika sudah menimbulkan bunyi-bunyi sekalian saja diganti biar sekali kerja.
- Jika pulley-pulley masih bagus, pasang fan belt baru dengan pemasangan seperti diagram di bawah ini
- Terlebih dahulu pasang belt bagian bawah pulley crankshaft (1a) dan bawah pulley power steering (1b) kemudian tarik ke bawah lalu ke atas pulley tensioner (2).
- Setelah itu tarik ke kiri melalui bawah pulley water pump diputar keatas menuju ke bawah iddler pulley (4).
- Saat menuju bawah iddler puley, tekan ke bawah tensioner dengan menggunakan kunci sok torx T50. Saat tensioner ditekan ke bawah masukkan belt ke bawah idler pulley dan tarik ke atas pulley alternator (5). Perhatikan juga posisi belt di power stering, saat semua sudah pada tempatnya, lepas kembali kunci sok untuk mengembalikan tensioner.
- Pasang kembali cover pulley tensioner.
- Jalankan mesin sambil memperhatikan pulley dan belt yang baru dipasang tadi. Pastikan semuanya berputar pada tempatnya dan tidak menimbulkan bunyi.
- Pasang kembali visco fan.
Setelah semua kembali terpasang, hidupkan mesin dan perhatikan sekali lagi perputaran belt, pulley dan juga bunyi-bunyi. Jika dilakukan sesuai prosedur dan spek beltnya benar bisa dipastikan tidak ada lagi bunyi-bunyi berisik.
Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat.
zidane says
terima kasih informasinya