Thermostat adalah salah satu komponen cooling system yang harus diganti pada mobil-mobil lawas seperti BMW E36. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan peluang terjadinya overheat akibat sirkulasi air radiator (coolant) yang terganggu. Pada pengerjaan overhaul cooling system mobil E36 saya kemarin, thermostat beserta housingnya saya ganti walaupun masih berfungsi dengan baik.
Pada usia 20 tahun dan kilometer 120ribuan memang sudah saatnya dilakukan penggantian komponen-komponen cooling system untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak terduga. Seperti kejadian yang saya alami beberapa waktu lalu, water pump jebol walaupun sebelumnya tidak ada gejala apa-apa.
Fungsi thermostat adalah sebagai katub buka tutup untuk mengalirkan coolant yang sudah didinginkan radiator ke dalam mesin. Saat mesin dingin, thermostat berada dalam posisi tertutup sehingga coolant dari radiator tidak dapat masuk ke mesin. Saat mencapai suhu kerja mesin yang optimal maka thermostat akan otomatis terbuka. Dengan terbukanya thermostat memungkinkan coolant dari radiator mengalir ke dalam mesin untuk mendinginkan mesin.
Dari sini bisa kelihatan pentingnya fungsi thermostat. Jika tetap terbuka walaupun mesin masih dingin maka akan menyebabkan temperatur mesin sulit naik ke temperatur optimalnya. Hal ini bisa menyebabkan tenaga mesin berkurang dan menjadi lebih boros. Sebaliknya, jika thermostat tidak terbuka saat temperatur mesin sudah optimal, maka mesin akan cepat panas dan overheat. Overheat bisa menyebabkan head gasket jebol. Biaya penggantian head gasket tidaklah murah.
Selain thermostat, housingnya juga rawan rusak seiring dengan bertambahnya umur. Apalagi bahan housing bawaan BMW E36 adalah dari bahan plastik. Bisa saja retak dan bocor karena faktor umur sehingga menyebebabkan kebocoran coolant. Jadi saat mengganti thermostat, cek juga kondisi housingnya, sebaiknya diganti sekalian dengan yang berbahan alumunium.
Pengerjaan penggantian thermostat bisa dilakukan sendiri di rumah. Prosesnya tidak terlalu sulit namun sedikit memakan waktu karena harus disertai dengan mengeluarkan dan mengisi kembali air radiator serta proses bleeding. Saya mengerjakan sendiri di garasi rumah dan merupakan bagian dari proses overhaul cooling system BMW e36 saya.
Komponen Thermostat & Housing
Untuk komponen thermostat beserta housingnya saya beli di toko online dengan harga yang lebih murah dibanding dengan toko offline. Housingnya (part number 11531722531) saya gunakan yang berbahan alumunium dan untuk thermostatnya saya gunakan yang 88°C (part number 11537511580) merk Mahle. Untuk seal / karet gasket housing (part number 11531740437) sudah sepaket sama housingnya sedangkan seal o-ring thermostatnya (part number 11511711484) tidak sepaket jadi harus dibeli terpisah.
Peralatan Yang Dibutuhkan
Berikut adalah peralatan – peralatan yang diperlukan untuk mengganti thermostat. Semua peralatan dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko perkakas seperti Ace Hardware, toko bangunan maupun toko-toko online.
- Kunci pas ukuran 32mm
- Kunci pas ukuran 10mm (panjang)
- Kunci sok ukuran 10mm
- Kunci sok ukuran 13mm
- Obeng minus
- Ratchet wrench + extension
- Kertas ampelas
- Cairan pembersih karburator
Cara Membuka
Berikut adalah cara dan langkah – langkah untuk melepas thermostat beserta housingnya. Ada beberapa komponen lain yang harus dibuka terlebih dahulu sebelum mengakses ke kedua komponen tersebut.
Lepas Box Filter Udara
Dengan melepas box filter udara ruang gerak untuk bekerja dengan radiator dan komponen-komponennya menjadi lebih leluasa. Langkah ini opsional tapi saya sarankan untuk mempermudah pengerjaan.
Langkah-langkah:
- Lepas kedua klip MAF sensor menggunakan obeng minus.
- Kemudian lepas sambungan MAF sensor dari box filter udara.
- Buka kedua mur box filter udara menggunakan kunci sok atau kunci pas ukuran 10mm.
- Kemudian lepas box filter udara dengan cara ditarik ke atas.
Keluarkan Air Radiator
Sebelum bekerja dengan komponen pendingin mesin, sebaiknya air radiator dikeluarkan terlebih dahulu melalui lubang pembuangan yang berada pada bagian bawah radiator sebelah kanan.
- Siapkan wadah untuk menampung air radiator tepat berada di bawah box filter udara, kira-kira bisa untuk menampung air radiator yang muncrat keluar saat baut dilepas.
- Untuk melepas baut pembuangan, bisa dilakukan dari atas (jika box filter udara telah dilepas) atau juga dari bawah kolong.
- Putar dan lepas baut pembuangan radiator secara perlahan-lahan sambil memperhatikan coolant yang keluar.
- Tunggu sampai coolant benar-benar keluar semua dari radiator kemudian tutup kembali baut pembuangannya.
Lepas Visco Fan
Komponen penting yang harus dilepas sebelum bisa bekerja dengan komponen – komponen di sekitar mesin dan radiator adalah visco fan atau kipas radiator. Hal ini disebabkan karena keberadaannya sangat menghalangi akses ke komponen – komponen lain. Selain itu dengan melepas visco fan, area atau ruang kerja jadi lebih luas dan leluasa untuk bergerak. Untuk cara dan langkah-langkah melepas visco fan telah saya tulis pada tulisan sebelumnya.
Lepas Selang Radiator
Selang radiator menghubungkan thermostat dengan radiator. Terdapat dua buah selang yang menghubungkan thermostat dengan radiator. Yang pertama adalah selang radiator atas yang berfungsi untuk mengalirkan coolant panas dari mesin ke radiator. Yang kedua adalah selang radiator bawah yang berfungsi untuk mengalirkan coolant yang telah didinginkan dari radiator kembali ke mesin. Pada overhaul cooling system kemarin kedua selang tersebut saya ganti jadi saya lepas selang-selang tersebut dari radiator. Namun jika tidak ingin mengganti selang, klem selang di bagian radiator tidak perlu dilepas.
- Siapkan wadah penampung di bawah mesin, tepat berada di bawah thermostat untuk menampung coolant yang akan keluar ketika melepas selang.
- Longgarkan klem selang radiator atas pada bagian thermostat dengan menggunakan obeng minus kemudian lepas selangnya dengan menarik ke luar / kanan.
- Longgarkan klem selang radiator bawah dengan menggunakan obeng minus kemudian lepas selangnya dengan menariknya ke arah luar / kiri.
- Jika hendak mengganti selang, longgarkan juga klem ujung selang yang menempel pada radiator kemudian dilepas selangnya.
Lepas Housing dan Thermostat
Housing thermostat memiliki empat buah baut yang terletak dua di bagian atas dan dua di bagian bawah. Posisi housing ini juga dikunci dengan sebuah braket. Braket ini memiliki dua buah baut berukuran 13mm, satu berada di atas dekat solenoid vanos dan satu lagi di bawah yang mengunci housing bagian atas. Gunakan ratchet wrench dengan extensi untuk mempermudah membuka baut karena letaknya agak ke dalam.
- Buka baut braket yang berada di atas solenoid vanos menggunakan kunci sok ukuran 13mm.
- Buka juga baut braket satunya lagi yang berada di bawah solenid dengan kunci sok ukuran 13mm.
- Kemudian lepas braketnya
- Setelah itu tersisa tiga buah baut lagi, satu di atas sebelah kiri dan dua lagi di bawah housing. Gunakan ratchet wrench dan extensi dengan kunci sok ukuran 10mm.
- Setelah itu lepas housingnya dengan menariknya ke arah luar.
- Setelah housing dibuka, thermostat biasanya masih menempel di blok mesin. Tidak mudah untuk melepas thermostat dengan menggunakan tangan, oleh karena itu gunakan alat bantu obeng minus dengan cara dicungkil.
- Thermostat bawaan BMW menggunakan ukuran 88°C.
Cara Memasang Kembali
Sebelum memasang thermostat beserta housing yang baru, bagian tempat menempel kedua komponen tersebut pada blok mesin harus dibersihkan terlebih dahulu. Biasanya ada bekas-bekas karet seal lama yang menempel atau juga bekas-bekas oli. Bersihkan terlebih dahulu dengan cairan pembersih seperti cairan pembersih karburator. Kemudian gosok dengan ampelas halus untuk menghilangka kerak yang menempel.
Pasang Housing dan Thermostat
Setelah semua komponen baru beserta seal / gasket tersedia, langkah selanjutnya adalah memasangnya kembali.
- Pasang seal o-ring pada thermostat.
- Kemudian pasang thermostat pada lubangnya di blok mesin.
- Pasang seal gasket (orange) pada housing
- Kemudian pasang housingnya pada blok mesin
- Pasang braket pada tempatnya kemudian kunci terlebih dahulu baut braket bagian bawah dengan kunci sok ukuran 13mm
- Pasang dan kencangkan ketiga baut thermostat menggunakan kunci sok ukuran 10mm
- Pasang dan kencangkan baut braket yang berada di atas solenoid menggunakan kunci sok ukuran 13mm.
Pasang Selang Radiator
Setelah housing terpasang, langkah selanjutnya adalah memasang kembali selang radiator atas dan bawah. Karena yang saya kerjakan adalah overhaul cooling system maka selang-selangnya saya ganti dengan yang baru. Menurut saya ini adalah saat yang tepat untuk mengganti selang radiator jadi sekali kerja.
Langkah – langkah:
- Pasang selang radiator bawah pada thermostat dan kencangkan klemnya dengan obeng minus
- Pasang selang radiator atas pada thermostat kemudian kencangkan klemnya dengan obeng minus.
- Jika mengganti selang maka pasang kembali juga ujung-ujung selang pada bagian radiator dan kencangkan klemnya.
Pasang Visco Fan
Langkah pemasangan kembali visco fan bisa dilihat pada tutorial sebelumnya.
Pasang Box Filter Udara
Langkah terakhir adalah memasang kembali box filter udara.
- Pasang terlebih dahulu sensor MAF ke box filter udara, pastikan terpasang sesuai dengan posisi klipnya.
- Tekan kedua klip untuk mengunci sensor MAF.
- Kemudian pasang kembali box filter udara pada kedua mounting bautnya
- Kunci kedua batu menggunakan kunci sok atau kunci pas ukuran 10mm.
Setelah semuanya beres, isi kembali coolant melalui reservoir radiator dan lakukan prosedur bleeding yang benar. Cek juga kebocoran coolant dari selah-selah thermostat atau juga dari selang-selang radiator. Jika masih ada kebocoran, kencangkan lagi baut-bautnya.
Oke sekian dulu sharing pengalamn dari saya, semoga bermanfaat bagi para bimmers yang suka DIY. 😉
Leave a Reply