Jasa pengiriman (shipping) Asendia merupakan salah satu alternatif pengiriman barang dari luar negeri ke Indonesia. Saya menggunakan jasa pengiriman ini saat membeli komponen ring spacer shock BMW E36 dari online store Ecstuning di US. Asendia sendiri adalah postal based service seperti Kantor Pos Indonesia yang merupakan kerja sama dari La Poste dan Swiss Post.
Ini adalah untuk pertama kalinya saya menggunakan jasa pengiriman Asendia. Biasanya saya menggunakan USPS kalau beli barang dari US. Saya pakai jasa pengiriman ini karena biayanya paling ekonomis di antara pilihan jasa pengiriman yang ditawarkan Ecstuning. Biaya pengiriman untuk komponen ring spacer dengan ukuran sebesar koin Rp. 500 adalah $16 di luar biaya bea cukai.
Untuk jenis atau tipe pengirimannya sendiri adalah Priority Mail International dengan estimasi pengiriman yang bervariasi tergantung lokasi. Berdasarkan beberapa pengalaman sebelumnya dengan USPS, estimasi waktu pengiriman sekitar satu sampai satu setengah bulan.
Saat checkout dari Ecstuning, keterangan yang diberikan saat memilih jenis pengiriman Priority Mail International Asendia adalah sebagai berikut:
Shipping times vary by location. This is an economy service that does NOT guarantee delivery to any country. Limited tracking is available for all shipments. International transport for these postal based services are experiencing extended delays.Depending on country and transit time from USA; deliveries may take up to 6 weeks. This services provides limited tracking availability for all shipments. This shipping method does NOT include brokerage, duty, taxes or any other related import fees.
Dari keterangan di atas, waktu pengiriman bisa berbeda-beda tergantung tujuan dan tidak dijamin sampai. Untuk estimasinya sendiri bisa sampai enam (6) minggu dengan tracking paket yang terbatas. Keterangan seperti di atas adalah wajar untuk jenis pengiriman postal based. Saya sendiri tidak ragu karena sudah sering menggunakan jenis pengiriman tersebut.
Tracking Asendia
Untuk tracking paket Asendia sendiri sangat lengkap walaupun di keterangannya saat checkout disebut limited atau terbatas. Setelah barang dikirim dari Ecstuning, dibutuhkan waktu 1×24 jam untuk datanya bisa tampil di situs tracking Asendia
Berdasarkan hasil tracking, paket dari US dikirimkan terlebih dahulu ke hubnya di Swiss melalui Swiss Post dan kemudian dikirimkan ke Jakarta. Data tracking pada situs Asendia hanya menampilkan data perjalanan barang selama di US. Setelah beberapa hari barang tiba di Indonesia baru data tracking diupdate lagi.
Bisa dilihat pada hasil tracking gambar di atas, barang yang dikirim seller terdaftar pada sistem tanggal 10 Juni 2021. Data tracking berhenti pada tanggal 15 Juni 2021 saat barang meninggalkan US (Dispatched by US Carrier) menuju Swiss.
Sehari kemudian, tanggal 16 Juni 2021 barang telah tiba di hub Swiss. Dan pada hari yang sama barang juga dikirimkan ke Indonesia (Departure from outward OE). Data tracking bisa dilihat melalui web tracking Kantor Pos Indonesia atau bisa juga melaui web tracking EMS. Untuk selanjutnya paket bisa ditracking melalui situs kantor pos tersebut.
Lima hari kemudian, tanggal 21 Juni 2021 barang telah tiba di MPC (Mail Processing Center) Jakarta (Arrival at inward OE). Keesokannya yaitu tanggal 22 Juni 2021 barang keluar dari Jakarta dan menuju Bandung (Departure from inward OE). Satu hari kemudian yaitu pada tanggal 23 Juni 2021 barang tiba di MPC Bandung dan diproses oleh Bea Cukai.
Untuk pajak bea cukainya bisa dilihat langsung dari halaman website bea cukai yang bisa ditelusiri dari halaman tracking kantor pos. Dengan memasukkan nomor AWB atau resi barang, kita bisa melihat informasi detail tagihan seperti tarif bea masuk, pajak ppn, total tagihan serta kode billing atau kode pembayaran.
Dari halaman web bea cukai tersebut kita juga bisa melihat history bagaimana barang kita dihandle oleh bea cukai dari pemindaian barang (X-Ray), penerbitan kode billing (status 303), penetapan Surat Penetapan Pembayaran Bea Masuk, Cukai, atau Pajak (SPPBMCP) (status 401) dan status pembayaran (status 405).
Untuk nilai barang sesuai estimasi bea cukai (FOB) sebesar USD 3. Lebih rendah dari nilai barang atau harga saat checkout sebesar USD 9.7. Saya hanya dikenakan pajak PPN sebesar Rp. 5000 tanpa ada bea masuk sehingga total tagihan saya hanya sebesar Rp. 5000.
Untuk pembayarannya tagihannya bisa menggunakan ATM, internet banking, tokopedia dan bukalapak. Saya menggunakan bukalapak melalui menu Tagihan->Penerimaan Negara->Bea Cukai. Karena nilainya hanya Rp. 5000 saya terkena pembulatan ke atas menjadi Rp. 10.000 jadi total yang saya bayarkan sebesar Rp. 10.000.
Status pembayaran bisa kita lihat melaui history status. Jika pembayaran berhasil maka kita mendapatkan kode status 405: SPPBMCP telah dilunasi dan beberapa saat kemudian barang direlease dari gudang, satus 408: Barang keluar dari gudang.
Setelah pembayaran sukses, tanggal 24 Juni 2021 barang keluar dari MPC Bandung menuju Kantor Pos Cimahi sebagai kantor transit (Departure from inward OE). Keesokan hari tanggal 25 Juni 2021 barang tercatat tiba di Kantor Pos Cimahi (Arrival at delivery / Transit office) dan dikirimkan ke alamat saya pada hari itu juga. Barang sampai sekitar jam 15:30 sore.
Overall saya sangat puas dengan jasa pengiriman Asendia ini. Waktu pengirimannya termasuk cepat untuk ukuran postal based service. Total waktu pengirimannya adalah 15 hari (dua mingggu) terhitung dari tanggal pengiriman sampai barang diterima. Informasi tracking atau pelacakan paketnya sangat lengkap dan informatif.
Awalnya saya agak ragu menggunakan jasa pengiriman ini. Tapi setelah pengalaman pertama ini yang memuaskan ke depannya saya akan tetap menggunakannya. Saya sangat merekomendasikan jasa pengiriman Asendia bagi yang mau beli barang dari luar negeri. Sekian sharing dari saya, semoga bermanfaat.
Leave a Reply